Kamis, 20 Oktober 2011

BISMA INFORMATIKA INDONESIA


BISMA INFORMATIKA INDONESIA yang lahir pada tahun 1995 di Propinsi Bali adalah sebuah Institusi Pendidikan dengan Program Profesi Satu Tahun dan Program Kursus Reguler yang kini senantiasa terus berusaha lebih mempertajam eksistensi institusi pendidikan yang berbasis kepada komunitas ICT (Information and Communication Technology) dan selalu mengkedepankan pendidikan yang berbasis skill full baik dalam hal penguasaan computer dan bahasa inggris.

Sejak tahun berdirinya hingga pada tahun 2005 ini, BISMA INFORMATIKA INDONESIA telah dipercaya DEPDIKNAS Propinsi Bali sebagai penyelenggara Ujian Nasional Komputer serta di dukung MICROSOFT CORPORATION sebuah perusahaan raksasa perangkat lunak yang memberikan sertifikasi atau pengakuan internasional dari para peserta didik, dan untuk fasilitas praktek kerja lapangan telah terjalin kerjasama dengan lebih dari 100 perusahaan sebagai tempat magang peserta didik, sehingga pada akhirnya BISMA INFORMATIKA INDONESIA berhasil menelorkan alumni lebih dari 7.500 orang yang memiliki kualitas yang patut dibanggakan dan kini tersebar di berbagai kota di Indonesia baik sebagai professional sebuah perusahaan ataupun berwirausaha mandiri.

BISMA INFORMATIKA INDONESIA adalah institusi Pendidikan yang lebih menekankan kepada konsep Edutainment (Education and Entertainment) yang didukung dengan media interactive, ini berarti proses belajar mengajar adalah merupakan bagian dari kesenangan dan kegembiraan (enjoy & fun) sehingga seluruh civitas akademika di dalamnya lebih mudah dalam menyerap segudang perkembangan teknologi yang terus berkembang sangat cepat.

BISMA INFORMATIKA INDONESIA juga melakukan sinergi dengan beberapa Perguruan Tinggi, sehingga peserta didik memiliki peluang mendapatkan gelar sarjana melalui program transfer (alih jenjang) sehingga konsep ini akan memproduksi sarjana plus yang didukung dengan penguasaan keterampilan personal dan kecakapan hidup (Life Skills) sebagai bekal masa depan.

BISMA INFORMATIKA INDONESIA tidak hanya menciptakan proses belajar mengajar seperti teori dan praktikum di laboratorium computer, namun lebih kepada agent of change yang selalu aktif dalam mengadopsi perkembangan ICT dan menginformasikannya kepada masayarakat luas melalui serangkaian Event dan Exhibition hingga berperan aktif dalam organisasi profesi ICT nasional dan internasional.

Rabu, 12 Oktober 2011

Nazar Pertanyakan KPK Tak Ekspose Temuan Uang


NILAH.COM, Jakarta - Tersangka kasus dugaan korupsi proyek wisma atlet SEA Games. Palembang, M Nazaruddin mempertanyakan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak mengumumkan penemuan milyaran rupiah dalam penggeledahan di rumah Yulianis.

Nazar yang diperiksa tim penyidik KPK sejak pukul 11.02 hingga 19.45 WIB mengatakan, Yulianis bukan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, perusahaan milik M Nazaruddin, melainkan sebagai Direktur Keuangan.

"Yulianis itu bukan wakil direktur keuangan. Dia posisinya adalah direktur keuangan, terus saya jelaskan. Saya tanya juga kepada penyidik waktu menggerebek rumahnya kan ditemui uang miliaran. Kenapa itu tidak diekspos," kata M. Nazarudin kepada para wartawan di KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (12/10) usai dirinya diperiksa tim penyidik.

Nazarudin melanjutkan, terkait penemuan uang milyaran rupiah di rumah Yulianis, ternyata itu uang wisma atlet yang dituduhkan. "Apakah itu uang wisma atlet yang dituduhkan?" Tanya Nazarudin.

Menurutnya, dirinya yakin sampai sekarang tidak pernah menerima uang wisma atlet satu rupiah pun. Nanti saya akan buktikan nama-nama saksi itu di sidang nanti.
"Kemungkinan akan dilakukan langkah-langkah yang saya tidak tahu oleh lawan-lawan saya. Saya jelaskan apa adanya tanpa saya tambahkan atau kurangi," pungkasnya.(ndr)


Posted by Nasional - Rabu, 12 Oktober 201


Selasa, 04 Oktober 2011

Studi Lapangan Peserta Program Pendidikan Sespimti Polri di KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu tujuan studi lapangan peserta Program Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-19 Tahun Ajaran 2011. Selain ke KPK, studi lapangan juga dilakukan ke Departemen Luar Negeri dan PPATK.
Pada studi lapangan di KPK, peserta yang berjumlah kurang lebih 30 orang  diterima secara langsung oleh Sekretaris Jenderal KPK Bambang Sapto Pratomosunu didampingi para pejabat struktural terkait di Ruang Rapat Pleno Lantai 3 Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Jumat (30/9).

Studi dan pengamatan lapangan ini dalam rangka mendalami mata pelajaran yang telah diterima, antara lain pelajaran manajemen penegak hukum, kebijakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Selain itu, acara ini untuk membina hubungan dan silaturrahmi dan untuk lebih mengetahui tentang KPK, termasuk mimpi, cita-cita, kendala, yang dihadapi KPK, "Termasuk hubungan  dengan institusi penegak hukum, khususnya polisi", ungkap ketua rombongan, Irjen. Pol. Aji Rustam Ramja.

Program Pendidikan Sespimti Dikreg ke-19 ini diikuti oleh 48 orang perwira menengah (pamen) polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes), 1 dari Dirjen Pemasyarakatan Menkum HAM, dan 1 dari Kejaksaan Agung. "Meraka adalah kombes-kombes terbaik di lingkungan Mabes Polri", lanjut Aji.

Pada acara ini, KPK memaparkan berbagai materi yang berkaitan kegiatan penindakan yang dibawakan oleh Plt. Deputi Penindakan Iswan Elmi, Direktur Penuntutan warih Sadono, Direktur Penyidikan Yurod Saleh, dan Kepala Tim Koordinasi Supervisi Heru Sumartono, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab.


Posted by humas on 2011/9/30 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...